Superhero









SUPERHERO


Tak banyak anak seberuntung diriku. Kerap kali aku mendengar keluh kesah mereka yang selalu sama. Dalam diam ku berpikir, seharusnya mereka tetap bersyukur dengan keadaaan yang ada. Kata diriku yang tak pernah mengalaminya. Hal itu membuatku tersadar, bagaimana aku bisa mengerti apabila diriku tak pernah mengalaminya. Diriku pun mulai memahaminya. Orang-tua adalah sosok pahlawan bagiku, mereka mengajarkanku banyak sekali pengetahuan. Tanpa mereka, mungkin aku akan menjadi anak yang hilang arah tujuan. Merekalah yang membimbing aku menjadi sosok yang lebih baik. Tuhan ingin aku bersyukur, karena telah diberikan mereka yang mau mengerti diriku. Aku tak merasakan hal menyakitkan seperti teman-teman yang bercerita kepadaku, dan yang bisa aku katakan hanya sebatas kalimat penyemangat. Aku menyadari, tak semua memiliki mereka berdua, mereka yang mau mengerti atau mereka yang mau mendukung.


Banyak arti dalam kehidupan, dan sebagian besar mereka ajarkan. Menjauhkan dari sisi buruk, mendorong ke sisi yang baik. Kupanjatkan do’a untuknya selalu. Berharap sesuatu yang baik selalu mengikutinya. Dalam diri, selalu kubanggakan, selalu ku idolakan. Menjadi setulus Ibu, dan seberani Bapak. Maka, seperti pada kalimat awal, aku beruntung. Memiliki mereka berdua adalah anugerah terbesar dalam hidup. Terima kasih telah hadirkan warna kehidupan untukku. Aku senang diberikan suka-duka asal kita bersama. Kalian, adalah sosok pertama tempat aku melarikan diri dari masalah. Aku harap, kebaikan kalian dapat ku kembalikan, kelak.


Karya: Shofura Triwidaningrum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari ayah

Cerpen

Bayang