SAPERone

HARI AYAH  Dipanggulnya segudang beban Di tengah baju sepanjang jalan Dipikulnya sekarung janji dan tanggung jawab Seolah tak letih, namun tubuhmu mulai ringking Keriput di dahimu mengartikan segalanya Tapi sampai detik ini kau masih terus saja berjuang  Berjuang setiap harinya untuk keluarga kecilmu  Ayah, kaulah pahlawan di hidupku  Karya: Naila Putri Ramadhani

  Ada tupai di pohon janur Lalu loncat ke pohon durian Sudah dua hari ku tak tidur Terngiang senyummu tampan "Daripada punya temen banyak tapi ga bahagia, mending punya temen banyak tapi bahagia"  Karya: Marsya Zulfa Zahrani

  MALAM YANG MENERKAM  Ku rasakan keindahan bulan bersama dengan Jutaan bintang di langit malam yang kelam Seperti aku melihatnya di kedua matamu Terdengar simponi mendayu dari kejauhan Seakan bintang ikut bernyanyi saat itu Dan kita menari seiring nyanyian malam ini Bergerak seirama di bawah cahaya bulan Remang-remang wajahmu dalam bayang Wajah bagai bidadari di kegelapan malam Kunang-kunang menjadi saksi kita berdua Lalu hanya dalam sekejap kedipan mata Aku sadar jika semua ini bohong Begitulah aku merajuk pada malam Kini cinta adalah satu-satunya ketakutan Hanya dengan mencintaimu dari balik layar Adalah salah satu keberanian yang ku punya  Karya: Marsya Zulfa Zahrani

Sam- Sul  Disuatu malam yang suram di bawah cahaya bulan, hiduplah mommy dan anaknya disebuah rumah bertingkat-tingkat. Di dalamnya terdapat lapangan golf, gym, kolam renang, dan ruang cynema, oke lanjut. Mereka sedang duduk sambil melihat acara tv di chanel ikan terbang yang berjudul "Azab seorang guru yang terlalu banyak memberi tugas muridnya, guru tersebut meninggal karena tersedak pulpen berwarna pink"   Di tengah asiknya mereka menonton tv, mommy Sam kaget, karena Sam tiba-tiba berkata "Mom kalau sudah besar Sam mau punya 4 istri." Sam berkata demikian sambil tersenyum lebar membuat mata sipitnya tenggelam oleh kedua pipi gembulnya.  Mommy Sam bertanya dengan tampang ingin tahunya "Kenapa banyak banget?"  Sam lantas menjawab dengan gembira seolah-olah berhasil memenangkan hadiah sebuah undian bernilai miliar-an dolar "Iya mom, mom dengerin dulunya biar Sam cerita"  Mommynya tidak menjawab melainkan membuat gestur seolah-olah sedang mengunci...

  PANTUN Kompas itu penunjuk arah Arahnya ada delapan Hidup harus pantang menyerah Agar masa depan kita mapan QUOTES "Penyesalan memang harus kita alami, supaya yang masih ada bisa disyukuri"  Karya:Solikhatin Nafiah

Bayang Dalam diri ku bertanya. Apakah diri ini masih pantas. Apakah diri ini masih berpihak. Pada dia yang pernah indah. Kini tinggal akara yang menyelimuti. Tertinggal bekas senyum mu. Tertinggal semua oleh kenangan nya. Dan terhembus hilang oleh angin. Wahai dayita ku.. Kupilih engkau dalam mimpi ku. Bangun di sepertiga malam. Mengucap nama indah mu. Dalam kata perkata. Dalam bait per bait. Bayang mu menyertai ku. Pergilah bersama ku.  Karya: Sifan Tabaroni

  CERPEN Ya kalian tidak salah membaca, judul cerpen ini adalah “cerpen,” tapi mengapa?, apa alasan dibalik judul tersebut?. Alasan nya simpel, saya kehabisan ide. Guru saya pernah bilang bahwa bila ingin menjadi orang yang kreatif cobalah untuk menyelesaikan masalah, entah itu soal matematika, teka-teki, atau bahkan bermain rubrik. Kegiatan yang disebutkan tadi merupakan kegiatan problem solving, ya pada dasarnya memecahkan berbagai masalah rumit menuntut otak kita menjadi lebih kreatif dalam pilihan nya. Kukira sudah cukup pembahasan soal pengasahan kreativitas, sekarang mungkin kata kehabisan ide kurang cocok untuk kondisi ku saat ini. Karena sebenarnya banyak ide cerita yang kupikirkan, namun berhubung ide cerita yang kupikirkan kebanyakan memiliki alur rumit dan pace cerita yang lambat, jadi akan susah untuk merubahnya menjadi cerpen. Karena menurutku cerpen tidak perlu pemahaman yang dalam untuk menikmati ceritanya. Bagian yang paling susah dari pembuatan cerpen menurutku ada...

  2023 TAHUN KELINCI AIR Tahun Baru Imlek 2023 jatuh pada tanggal 22 Januari 2023 Kalender Gregorian. Menurut kalender Gregorian, periode Tahun Baru Imlek dimulai dengan bulan baru antara 21 Januari dan 20 Februari, dengan perayaan berlanjut hingga bulan purnama berikutnya.  Perayaan Imlek dilakukan oleh orang Tiongkok, Korea dan beberapa bagian Asia Tenggara. Perayaan tersebut adalah sarana untuk mengantarkan tahun yang lama dan mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran untuk tahun yang akan datang. Sejak pertengahan 1990-an orang-orang di Tiongkok diberi hari libur kerja untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama teman dan keluarga mereka. Biasanya, dalam periode tersebut mereka akan beristirahat, reuni keluarga, dan melakukan tradisi lainnya termasuk membersihkan rumah secara menyeluruh untuk menghilangkan nasib buruk yang masih ada serta untuk menghormati dewa-dewa dan nenek moyangnya. Setiap keluarga merayakan Imlek dengan cara yang berbeda, menggunakan makanan dan tradisi ...

  Keresahan Pada kala memikirkan kontemplasi hidup . Satu pikiran terus membayangi ku. Tidak peduli dimanapun diri ini singgah. Mereka terus datang membuat gundah. Dengan niat hati. Kucurahkan isi batin ini.  Melalui tulisan. Dengan harapan membuat kalian berat otak. Tujuh puluh delapan tahun. Negara ini berdiri. Akan tetapi. Apa yang terjadi apabila Sutan Syahrir saat itu tidak mendengar radio. Apa yang terjadi jika  Pihak sekutu tidak membombardir Jepang. Apa yang terjadi bila Budi Utomo tidak pernah didirikan. Sumpah pemuda tidak pernah terealisasi. Hidup memang penuh “jika” Daripada terus merenung  Dan terjebak dalam masa kelabu Peganglah teguh prinsip hidupmu Karya: Nathanael Fillino Setiawan

SUPERHERO Tak banyak anak seberuntung diriku. Kerap kali aku mendengar keluh kesah mereka yang selalu sama. Dalam diam ku berpikir, seharusnya mereka tetap bersyukur dengan keadaaan yang ada. Kata diriku yang tak pernah mengalaminya. Hal itu membuatku tersadar, bagaimana aku bisa mengerti apabila diriku tak pernah mengalaminya. Diriku pun mulai memahaminya. Orang-tua adalah sosok pahlawan bagiku, mereka mengajarkanku banyak sekali pengetahuan. Tanpa mereka, mungkin aku akan menjadi anak yang hilang arah tujuan. Merekalah yang membimbing aku menjadi sosok yang lebih baik. Tuhan ingin aku bersyukur, karena telah diberikan mereka yang mau mengerti diriku. Aku tak merasakan hal menyakitkan seperti teman-teman yang bercerita kepadaku, dan yang bisa aku katakan hanya sebatas kalimat penyemangat. Aku menyadari, tak semua memiliki mereka berdua, mereka yang mau mengerti atau mereka yang mau mendukung. Banyak arti dalam kehidupan, dan sebagian besar mereka ajarkan. Menjauhkan dari sisi buruk, m...

  SATU-SATUNYA Di saat sepi mulai menguasai Kekosongan mulai mengikuti Dalam hati yang selalu mengharap Dan mimpi yang sekedar angan belaka Aku tahu Hanya pada diri-Nya tempat mengadu Dan pada-Nya diri ini mengeluh-kesah Tersedu-sedu dalam diam nya diri ini Dimataku, diri-Nya begitu indah, begitu sempurna Membuat diriku selalu memuja-Nya Tanpa-Nya, diri ini tak mampu hadapi semua Hanya bersama-Nya ku akan bisa Melengkapi sisi yang kosong Membuang kotor dalam hati Perasaan dan pikiran yang semakin keruh Semua kandas hanya dengan mengadahkan tangan Yakin ku letakkan pada-Nya Karena semua telah terobati Ku berdo’a untuk diri sendiri Semoga diri ini tak menduakan keberadaan-Nya Karya: Shofura Triwidaningrum

MENGEJAR MIMPI Kilau mentari di pagi hari. Membuat diri penuh ambisi menjadi bangkit penuh gairah. Melangkah seakan bangkit untuk menjauhi. Mejauhi masa kelam menuju masa yang telah dinanti. Dengan langkah pelan namun pasti. Teguhkan diri dan hati. Aku siap dan berdiri. Menuju masa depan yang telah ditata rapi. Menuju cita melalui rasa. Tak mengenal lelah, ku lanjut akan tetap ku tempuh jua. Tak mengenal menyerah, terus bangkit dan berusaha. Demi merain impian dan cita-cita. Tak peduli lelah yang menerpa. Tak peduli dengan rasa sakit yang tak terkira. Tak peduli bisikan-bisikan yang sakit luar biasa. Tujuanku hanya satu untuk meraih cita. Sejauh bintang yang ada si angkasa. Aku akan tetap berusaha meraihnya. Walau peluh hingga seluas lautan. Tak akan ku pedulikan. Aku akan tetap meraih impian.  Karya: Solikhatin Nafiah

HARI AYAH SEDUNIA       Disebuah rumah dengan suasana gelap terdapat seorang Gadis yang berjalan mengendap-endap menuju tangga luar rumah yang menghubungkan antara kamarnya dan halaman. Gadis itu bernama Silla. Melihat keadaan sekitar memastikan tidak ada yang melihatnya malam ini. Tiba-tiba suara anjing menggonggong ketika melihat Silla yang sedang memanjat pagar rumahnya. Ketika keadaan sudah aman, Silla melanjutkan aksinya. Kembali ke kamar lewat jalur tangga darurat yang dibuatnya dari tali.     Dengan bersusah payah menuju kamar lantai dua. Silla disambut oleh sebuah uluran tangan dari seseorang. Seseorang tersebut adalah Ayahnya. Ternyata aksinya kali ini berhasil diketahui oleh sang Ayah, Silla yakin setelah ini pasti dia akan di interogasi oleh orang yang ada dihadapannya saat ini. "Apa yang sedang kamu lakukan?" Tanya ayah sembari menjewer telingku  "A-aku." Jawab Silla gelagapan "APA. Mau cari alasan apalagi kamu ?" Tanya ayah berkacak pingga...

  MIMPI SANG DARA Dara, gadis yang hidup dengan sejuta mimpi di dalam sebuah rumah berdinding tinggi. Pagi itu, Dara mulai menjerang air untuk membuat segelas teh panas. Dara merupakan gadis yang tumbuh di dalam keluarga berkecukupan, bahkan bisa dibilang sangat kaya raya. Namun sayangnya, Dara tidak bisa menopang tubuhnya sendiri tanpa menggunakan bantuan kursi roda, sehingga kerap merasa diacuhkan bahkan saat berada di rumah mewah tersebut. Kedua orang tua Dara selalu mengabaikannya karena merasa tidak ada yang bisa mereka harapkan dari gadis dengan kursi roda tersebut. Sementara kakaknya kemungkinan besar malu, memiliki adik dengan kondisi seperti Dara. Suatu pagi, Dara jatuh dari kursi rodanya, tapi tidak ada seorang pun di dalam rumah tersebut mendekat untuk menolongnya. Rasa kecewanya terhadap hal tersebut membuat Dara memiliki kekuatan untuk menggerakan kursi rodanya ke arah taman kompleks, dengan niatan untuk menenangkan diri. Saat sedang terisak di taman, tiba-tiba Dara di...

  PAHLAWAN PENDIDIKAN Kau mengabdi pada negeri Mendidik anak negeri Untuk menjadi orang yang berbakti Mengajar penerus bangsa indonesia Kau guruku. . . Yang setia mengajariku Aku yang buta akan ilmu Aku yang tak tahu apa arti dunia Wahai pahlawan ku. . . Terima kasihku kepadamu Terima kasih tuk waktu kedua ku  Hingga kesuksesan dalam dekapku Karya: Alya Mauizhatin Nisa 

  POHON KECIL DIRUMAH NENEK Pagi sabtu ini terasa sangat membosankan. Hari ini, adalah hari libur sekolah. Naomi kini masih tertidur pulas dikasurnya, padahal jam sudah menunjukkan pukul 7.30 Tiba-tiba ada seseorang yang datang mengetuk pintu kamar Naomi.  “Naomi, bangunlah ini sudah jam setengah 8,” panggil ibu Naomi. Naomi yang mendengar itu segera bangun dari mimpi indahnya.  “Ada apa Bu? Ini kan hari libur.” Ucap Naomi lesu. “Hari ini kita akan pergi ke rumah nenek. Ayo cepat sarapan dulu.” Sahut ibu Naomi dibalik pintu. Naomi terkejut. Sudah sejak lama ia tidak berkunjung kerumah nenek di Bandung. Ia sangat merindukan nenek, apalagi suasana pedesaan dikampung. Naomi pun langsung bergegas keluar kamar untuk sarapan. Setelah itu, Naomi dengan cepat bersiap untuk pergi ke rumah nenek. “Ibu, Nana sudah siap!” Seru Naomi. “Wah, kok cepat sekali. Kita berangkat 1 jam lagi, tunggu ya,” jawab ibu Naomi Kini Naomi tertunduk lesu, dia sudah sangat ingin menyicipi bolu coklat b...

  LAUT DI TANAH LAHIR BETA Saat mentari mulai menampakkan sosoknya dari arah timur Ku pandang dari tepi pantai nan luas dan elok Ku nikmati sekejap rupawannya paras pantai putih di pagi hari Tak sadar telah aku merenungi lautan nan indah ini Hingga matahari mulai melambaikan tangannya padaku Angin mulai menerpaku dengan segala kesejukannya Perlahan, air laut mulai surut dan menjauhiku Kini, ada hal penting yang baru kusadari Pantai ditanah lahir beta ini, betapalah harus dilestari Tak jemu aku memandang laut tanah lahirku Juga bukit karang yang dipenuhi biota laut Sungguh tidak terpuji bagi mereka yang merusak lautan Tak tahukah mereka, bahwa itu perbuatan tercela? Sudah beribu kata yang ku ucapkan Untuk menunjukkan betapa indahnya paras lautan di tanah lahirku ini Tak terasa, angin malam menerpaku Kini aku hanya ditemani bintang dan rembulan Walaupun malam sudah menjelang Namun aku tak ingin segera pulang Karya:Aisyanita Amelia Nurleilani

CINTA AYAH Dia, pria yang kuat Semua beban ia simpan tanpa siapapun boleh tahu Tangisnya, ia sampingkan Ia ganti dengan senyuman Wajah yang keriput, tak bisa ia tutupi Dia, pria dengan sejuta misteri Tawa hangatnya mampu menutupi semuanya Membiarkan orang yang melihat terbawa dalam arusnya Ayah Dengan berbekal cinta dan kasih sayang Engkau rela tak beristirahat Meskipun kau tau ragamu yang tak lagi muda Demi kebahagiaan keluarga kecilnya  Kau tetap bekerja tanpa henti  Karya: Diajeng Pangestu

  Contekan dan Hasutan Jam sudah menunjukkan pukul satu pagi tak membuat seorang gadis yang tengah bergelut dengan tumpukan buku di depannya itu berhenti, ialah Thea. Thea akan berhenti jika tugas sekolahnya selesai,  berkali-kali Thea mendapatkan teriakan dari sang bunda. Namun Thea tak menggubrisnya ia tetap lanjut mengerjakan, mengabaikan sang bunda. Jam terus berputar kini menunjukkan pukul setengah dua dini hari, matanya yang mulai memberat namun tugasnya yang tak kunjung selesai. Tak terasa pagi telah tiba, kokokan ayam terdengar saling bersahutan menemani seorang gadis yang kini telah siap untuk pergi ke sekolah, jarak yang lumayan jauh mengharuskan Thea untuk pergi lebih awal, kini Thea sudah berada di sekolahnya yang masih sepi karena ia datang terlalu pagi. Karena mengantuk akibat begadang semalam Thea memutuskan untuk tidur sebentar, baru saja matanya terpejam sebentar seseorang menepuk bahunya pelan, ialah Shenna teman sekelas Thea yang sangat jarang mengerjakan tu...